Pusat Riset Sapi Aceh dan Ternak Lokal

SNI dan SK

1. SNI Rumpun Sapi Aceh
2. SK Rumpun Sapi Aceh
3. SK Rumpun Kerbau Simeulue
4. SK Rumpun Kuda Gayo
5. SK Rumpun Kerbau Gayo

Peneliti Pusat Riset Sapi Aceh dan Ternak Lokal

Read more: Peneliti

Ternak Lokal Aceh:

Ada 2 rumpun ternak lain di provinsi Aceh yang sudah ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia yaitu:

1. Kerbau Simeulue
2. Kuda Gayo
3. Kerbau Gayo (sedang dalam tahap pengusulan)

Ternak Lokal Aceh Lain yang Potensial:

1. Ayam Kampung
2. Itik Kampung

Sapi Aceh merupakan satu dari empat bangsa sapi asli Indonesia (Aceh, Bali, Madura, Pesisir). Sapi Sumba-Ongole (SO) dan Java-Ongole (PO) juga dianggap sebagai bangsa sapi lokal Indonesia. Ternak-ternak asli telah terbukti dapat beradaptasi dengan lingkungan lokal termasuk makanan, ketersediaan air, iklim dan penyakit. Dengan demikian, ternak-ternak inilah yang paling cocok untuk dipelihara dan dikembangkan di Indonesia, walaupun produksinya lebih rendah dari ternak impor. Sapi Aceh diduga dimasukkan oleh pedagang-pedagang India yang membawa sapi-sapi dari India ke Aceh pada masa lampau dengan tujuan berdagang dan menguasai perekonomian di Aceh. Selanjutnya sapi ini mengalami persilangan (hibridisasi) dengan banteng liar yang ada di Sumatera. Hibridisasi ini sudah diverifikasi dan diungkapkan melalui analisis genom

Gambar Sapi Aceh Jantan dan Betina

Roadmap Pusat Riset Sapi Aceh dan Ternak Lokal

Tahapan Periode terbagi 3:

Read more: Road Map

Kajian Ilmu Mencakup 10 (Sepuluh) Bidang

Read more: Kajian Ilmu