Pusat Riset Sapi Aceh dan Ternak Lokal

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Syiah Kuala, E-Mail:ps2atl@unsyiah.ac.id

Latar Belakang

Latar Belakang

Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi pemuliaan ternak, bioteknologi, permintaan pasar, mekanisasi pertanian dan produksi ternak, akan mendorong eksploitasi ternak melalui persilangan, penggantian breed baru, maupun pengurasan stock secara berlebihan, dan pada gilirannya akan mengancam keragaman genetik ternak. 

 

Sapi Aceh dan ternak lokal lainnya merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui, sehingga pelestarian terhadap sumber daya genetik sapi Aceh dan jenis ternak lain dikenali sebagai komponen keanekaragaman hayati dunia adalah penting, karena gen dan kombinasi gen-gen yang terdapat pada ternak ini berguna bagi pertanian di masa yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi umat manusia secara berkelajutan dan perkembangan sosial masyarakat. 

Pelestarian sapi Aceh dan ternak lokal lain belum menarik minat bagi petani peternak karena secara umum belum tersedia program yang sistematis dan belum tersedianya informasi deskriptif dasar yang komplit menyangkut sumber daya genetik ternak tersebut dan sedikit sekali bangsa-bangsa ternak asli yang telah digunakan oleh industri peternakan untuk dikembangkan secara aktifDalam hal ini diperlukan inventarisasi data yang menyeluruh pada sapi Aceh dan ternak lokal lain hasil kajian genetik, pakan, penyakit, tingkah laku dan manajemen secara komprehensif.

Sehubungan dengan hal itu, Universitas Syiah Kuala sebagai pusat kegiatan pendidikan, riset  dan pengabdian pada masyarakat akan berperan dan bertanggung jawab dalam upaya mendukung keamanan dan ketersediaan pangan hewani ini. Oleh karena itu, Universitas Syiah Kuala telah membentuk Pusat Riset Sapi Aceh dan Ternak Lokal. Pusat riset ini akan mencetus penelitian dan hasil-hasil riset pada sapi Aceh dan ternak lokal lain baik untuk penelitian atau praktik mahasiswa, masyarakat Aceh secara umum dan pihak terkait yang berkepentingan.

Pusat Riset dan Tim Pengelola Sapi Aceh dan Ternak Lokal mempunyai tugas Tim dalam hal ini adalah: (1) menggali potensi dan peningkatan mutu genetik sapi Aceh dan ternak lokal; (2) melakukan pelestarian sapi Aceh dan ternak lokal lainnya; dan (3) melakukan pengembangan dan pemanfaatan sapi Aceh dan ternak lokal lainnya secara berkelanjutan.